Jumat, 27 Juni 2008

WiMax Dibuang, 4G Datang

Setelah Verizon dan AT&T mengumumkan rencananya untuk menggunakan LTE guna membangun teknologi 4G, kini giliran Nortel Network, pencipta peralatan Telecom, telah melakukan dumping terhadap bisnis WiMax dan kemudian memfokuskan diri kepada teknologi wireless 4G yang lebih populer.

Nortel mengungkapkan pada minggu ini, bahwa dumping WiMax tersebut lebih menitikberatkan pada masalah uang dan pengembangan usaha pada Long Term Evolution (LTE). Walaupun LTE belum terstandardisasi, tetapi LTE lebih support daripada WiMax untuk pengembangan 4G. Bahkan Vodafone, operator wireless terbesar di dunia, juga berencana menggunakan LTE untuk jaringan generasi mendatang.

Sprint Nextel adalah perusahaan satu-satunya di Amerika yang masih menggunakan WiMax. Perusahaan tersebut pada minggu ini telah bekerja sama dengan Clearwire dan beberapa perusahaan lainnya, termasuk Comcast, Time Warner Cable dan Intel dalam 12 miliar joint venture untuk membangun jaringan WiMax yang lebih luas.

Sprint, perusahaan yang telah melakukan testing jaringan WiMax dalam beberapa tempat, tidak memilih Nortel sebagai salah satu partner perusahaan untuk membangun jaringan yang baru. Bila dibandingkan dengan LTE, WiMax dirasa memiliki kesempatan yang lebih kecil, dan hasilnya seperti yang dilakukan oleh Nortel, AT&T, Verizon, dan Vodafone. Setelah Nortel tidak menggunakan WiMax lagi, Nortel berencana untuk memperluas pasar teknologi 4G dan bekerja sama dengan Alvarion.

Teknologi 4G (Fourth-Generation Technology), sebuah teknologi baru diatas 3G yang menyediakan solusi IP (Internet Protocol) yang komprehensif dimana suara, data, dan multimedia dapat sampai kepada user kapan dan dimana saja, dan lebih cepat dari generasi sebelumnya. Setiap handset 4G telah mempunyai nomor IP v6 dan ditambah kemampuan untuk berinteraksi internet telephony yang berbasis Session Initiation Protocol (SIP). Dapat digunakan untuk semua jenis transmisi seperti GSM, TDMA, EDGE, CDMA 2G, 2.5G dan mudah berintegrasi dengan radio tanpa lisensi seperti IEEE 802.11 di frekuensi 2.4GHz & 5-5.8Ghz, bluetooth dan selular. Dengan adanya SIP dalam 4G, nomor telepon PSTN hanyalah sebagian kecil dari identifikasi telepon karena sebagian besar akan menggunakan URL. Infrastruktur internet telephony memungkinkan user untuk menciptakan banyak hal tanpa tergantung lisensi pemerintah dan tidak melanggar hukum.(h_n)

Ada Emas dalam Ponsel dan SIM Card!




Anda pengguna ponsel yang suka gonta-ganti kartu SIM untuk mencari yang murah lalu begitu pulsa habis membuang kartu tersebut? Coba pikir-pikir lagi. Di dalam kartu itu ternyata ada emasnya! Ponsel bekas yang karena tua dan tidak laku dijual lalu acap dibuang begitu saja pun mengandung emas, tembaga dan perak.

Percaya tidak, sebuah perusahaan di Singapura dan Jepang sudah mulai menjadi anggota Lasykar Mandiri (julukan keren untuk pemulung), khusus ponsel tua dan kartu SIM yang dibuang orang. Proses para pemulung ponsel dan kartu SIM bekas ini sama saja dengan juragan pemulung biasa: menyerahkan hasil kumpulannya ke pengolah atau mengolahnya sendiri untuk memisahkan komponen-komponen yang ada dalam kartu SIM atau ponsel. Dari jutaan kartu dan ribuan ponsel yang dikumpulkan, mereka bisa mendulang kiloan emas murni dan puluhan bahkan ratusan kilo tembaga, perak, timah dan beberapa macam lagi.

Dari mana emas atau logam-logam itu datang? Dalam sirkit di ponsel atau chip di kartu SIM (GSM) atau RUIM (CDMA), memang ada emasnya. Emas digunakan karena terbukti mampu menyalurkan arus elektronik lebih baik dibandingkan tembaga. Produsen ponsel atau kartu SIM/RUIM tidak pernah mengurangi atau meniadakan kandungan logam mulia itu, walaupun dalam setiap unit jumlahnya mungkin cuma seperseribu gram.

Nah, jika berhasil mengumpulkan satu juta kartu SIM bekas, kita bisa berharap mendapatkan 1.000 gram atau satu kilogram emas murni. Dan jika kita bisa mengurai ponsel bekas, akan lebih banyak lagi emas, perak dan tembaga yang bisa kita peroleh.

Yokohama Metal Co Ltd, sebuah perusahaan pemulung mendapati kenyataan bahwa ponsel dan kartu SIM merupakan tambang emas yang benar-benar hebat. Jika dari satu ton material yang diambil di tambang emas konvensional hanya didapat sekitar 5 gram emas, dari satu ton ponsel bekas yang dilebur bisa didapat 30 kali lipat, alias 150 gram emas.

Bisa Rp 45 Juta Sebulan

Lasykar Mandiri emas dari Singapura, dan juga Jepang, akan masuk Indonesia dan menawarkan pembelian kartu SIM bekas dengan harga sekitar Rp 100, atau Rp 1000 per ponsel. Mereka akan membangun pabrik untuk melebur alat komunikasi tadi, menjaring emas, tembaga dan perak yang ada.

Mari kita hitung peluang mendulang emas dari kartu SIM dari beberapa operator telekomunikasi yang ada di tanah air. Kita mulai dengan Telkomsel. Tahun ini pelanggannya sudah 52 juta. Dengan pertumbuhan pelanggan yang rata-rata 30% setahun, Telkomsel membutuhkan 200%, bahkan 300% kartu SIM dari jumlah pelanggan aktualnya.

Menurut seorang petinggi Telkomsel, persaingan bisnis yang ketat membuat tingkat churn – banyaknya pelanggan yang pindah operator – sangat tinggi. Untuk mendapat pertumbuhan pelanggan 1,5 juta sebulan seperti saat ini, Telkomsel harus menjual 12 juta kartu perdana (starter pack – SP).

Ini berarti, dari Telkomsel saja ada 10,5 juta kartu SIM yang dibuang begitu pulsanya habis. Belum lagi dari PT Indosat, Excelcomindo (XL), dan delapan operator komunikasi nirkabel lain.

Total satu bulan bisa terkumpul sampai 25 juta “kartu mati”. Kalau per kartu beratnya 2 gram, maka jumlah totalnya sekitar 50 ton. Jika semua itu berhasil dikumpulkan dan diambil logamnya, akan didapat sekitar 25 kilogram emas sebulan, dan sekitar 100 kg tembaga.

Dengan melumatkan 10.000 ponsel bekas atau seberat satu ton (diasumsikan rata-rata per ponsel beratnya 100 gram), berarti akan didapat 150 gram emas, 100 kg tembaga dan 3 kg perak. Ini di luar plastik, atau timahnya yang juga didapat.

Logam-logam tadi bisa dijual dalam bentuk ingot (logam bahan baku) yang harganya sudah cukup lumayan, karena berkadar 99,99% atau kalau emas 24 karat. Kalau mengikuti harga emas dunia yang Rp 300.000 per gram, setiap bulan dari kartu SIM dan RUIM bekas saja bisa didulang harta sedikitnya Rp 7,5 miliar. Padahal modalnya hanya 25 juta kali Rp 100, alias Rp 2,5 miliar.

Angka pendapatan ini akan bertambah dengan penjualan tembaga yang bisa mencapai Rp 1 miliar, juga dari karton yang dilebur jadi bubur kertas. Sepuluh ribu ponsel bekas yang dibeli sekitar Rp 10 juta akan menghasilkan emas senilai Rp 45 juta, dan tembaga senilai Rp 1 miliar. Ini di luar penjualan perak dan timah.

Namun di negeri kita, tak banyak ponsel yang dibuang. Pertumbuhan pelanggan seluler atau nirkabel masih tetap sebanding dengan jumlah masuknya ponsel baru. Pasar ponsel bekas pun lebih ramai dibanding pasar ponsel baru, karena banyak anggota masyarakat dari lapisan tertentu cenderung gonti-ganti ponsel, menukar-tambah ponsel yang baru 3 bulan dimilikinya dengan yang lebih baru.
(sumber: Sinyal)

Rusa "Unicorn" Lahir di Italia



Center of Natural Sciences
Rusa bernama Unicorn di Center of Natural Sciences, Prato, Italia yang lahir dengan sebuah tanduk di kepalanya.


ROMA, JUMAT - Seekor rusa yang terlihat di sebuah taman nasional di Italia sangat unik dengan tanduk tunggal di atas kepalanya. Pantas kalau ia diberi nama Unicorn karena memiliki ciri seperti karakter hewan yang yang hanya diketahui dari dongeng.

"Ini seperti dongeng yang menjadi kenyataan," ujar Gilberto Tozzi, direktur Pusat Sains Nasional Prato. Sebab, Unicorn selama ini hanya dikenal sebagai hewan dalam mitologi saja. Rusa bertanduk tunggal bukan pertama kali ini dilaporkan, namun termasuk jarang yang muncul di bagian tengah kepala.

Rusa tersebut merupakan salah satu rusa kembar yang lahir setahun lalu di penangkaran di Tuscan, dekat Florence. Tozzi yakin tanduk tunggal disebabkan kelainan genetika karena kembarannya tetap memiliki dua buah tanduk.

"Biasanya tanduk tunggal tumbuh di bagian pinggir daripada di tengah. Ini sepertinya kasus yang kompleks," kata Fulvillo Fraticelli, direktur sains Kebun Binatang Roma. Ia mengatakan posisi tersebut mungkin dipicu trauma selama di dalam kandungan.

Tozzi mengatakan kejadian yang langka seperti itu pula yang mungkin melahirkan dongeng menganai Unicorn. Dalam dongeng, Unicorn berupa makhluk serupa kuda yang memiliki kekuatan super.

Karakter tersebut muncul pada legenda, cerita rakyat, dari teks kuno dan abad pertengahan hingga dongeng Harry Potter. Cerita mengenai tanduk Unicorn mungkin juga diilhami paus narwhal yang memiliki semacam taring memanjang di kepalanya.

Sabtu, 21 Juni 2008

TIGA ORANG BERJANGGUT

Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah, dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan.

Wanita itu tidak mengenal mereka semua. Wanita itu berkata, " Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk mengganjal
perut. Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, "

Apakah suamimu sudah pulang ? " Wanita itu menjawab, " Belum, dia sedang keluar. " Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk. Kami akan menunggu sampai suamimu kembali ", kata pria itu.

Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada istrinya, " Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk
menikmati makan malam ini.
Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam ".

" Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama ", kata pria itu hampir bersamaan. " Lho, kenapa ?" tanya wanita itu karena merasa heran.

Salah seorang pria itu berkata, " Nama dia Kekayaan," katanya sambil menunjuk seorang pria berjanggut di sebelahnya, " Sedangkan yang ini bernama Kesuksesan, sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya. Sedangkan aku sendiri bernama Cinta.

Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa diantara kami yang boleh masuk ke rumahmu ?"

Wanita itu kembali masuk ke dalam, dan memberitahu pesan pria di luar. Suaminyapun merasa heran. " Ohho menyenangkan sekali. Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si Kekayaan masuk ke dalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan."

Istrinya tak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya, " Sayangku, kenapa kita tak mengundang si Kesuksesan saja? Sebab sepertinya kita perlu dia untuk membantu keberhasilan panen kebun kita."

Ternyata, anak mereka mendengarkan percakapan itu. Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah. " Bukankah lebih baik jika kita mengajak si Cinta yang masuk ke dalam ? Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan Cinta."

Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka. " Baiklah, ajak masuk si Cinta ini ke dalam.
Dan malam ini, Si Cinta menjadi teman santap malam kita."

Wanita itu kembali keluar, dan bertanya kepada 3 pria itu. " Siapa diantara Anda yang bernama Cinta ?

Ayo, silahkan masuk, Anda menjadi tamu kita malam ini." Si Cinta bangkit, dan berjalan menuju beranda rumah. Ohho .. ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta. Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si Kekayaan dan si Kesuksesan "

Aku hanya mengundang si Cinta yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu ikut juga ?" Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan. " Kalau Anda mengundang si Kekayaan, atau si Kesuksesan, maka
yang lainnya akan tinggal di luar.

Namun, karena Anda mengundang si Cinta, maka, kemanapun Cinta
pergi, kami akan ikut selalu bersamanya.

Dimana ada Cinta, maka Kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut
serta." " Sebab, ketahuilah, sebenarnya kami buta. Dan hanya
si Cinta yang bisa melihat.

Hanya dia yang bisa menunjukkan kita pada jalan kebaikan, kepada jalan yang lurus. Maka, kami butuh bimbingannya saat berjalan. Saat kami menjalani hidup ini."

Mungkin Ya, Mungkin Tidak

Pada jaman dahulu, ada sebuah desa di mana tinggal seorang tua yang sangat bijaksana. Penduduk desa percaya bahwa orang tua itu selalu dapat menjawab pertanyaan mereka atau memecahkan persoalan mereka. Suatu hari, seorang petani di desa itu datang menemui orang tua yang bijak ini dan berkata dengan putus asa, “Pak Tua yang bijaksana, tolonglah saya. Saya sedang mendapat musibah. Kerbau saya mati dan saya tak punya binatang lain yang dapat membajak sawah! Bukankah ini musibah paling buruk yang menimpa saya?” Orang tua yang bijak tersebut menjawab, “Mungkin ya, mungkin tidak.” Petani itu bergegas kembali ke desa dan menceritakan kepada tetangga-tetangganya bahwa orang tua yang bijak itu kini sudah menjadi gila. Tentu saja inilah musibah terburuk yang dialaminya. Mengapa orang tua itu tidak melihatnya?

Namun, keesokan harinya tiba-tiba muncul seekor kuda yang masih muda dan kuat di dekat tanah milik petani itu. Karena tak punya kerbau lagi untuk membajak sawahnya, petani itu berpikir untuk menangkap kuda itu sebagai ganti kerbaunya. Dan akhirnya ditangkapnyalah kuda itu. Betapa gembiranya si petani. Membajak sawah tak pernah semudah ini rasanya. Ia datang kembali ke orang tua yang bijak itu dan meminta maaf, “Pak Tua yang bijaksana, Anda memang benar. Kehilangan kerbau bukanlah musibah yang paling buruk yang menimpa diri saya. Inilah rahmat terselubung bagi saya! Saya tak akan pernah bisa memiliki kuda baru seandainya kerbau saya tidak hilang. Anda pasti setuju bahwa inilah hal terbaik yang pernah saya dapatkan.” Orang tua itu menjawabnya sekali lagi, “Mungkin ya, mungkin tidak.” Lagi-lagi begini, pikir si petani. Pastilah orang tua yang bijak itu sudah benar-benar gila sekarang.!

Tetapi sekali lagi si petani tidak mengetahui apa yang terjadi. Beberapa hari kemudian anak laki-laki si petani jatuh dari kuda yag sedang dinaikinya. Kakinya patah dan tak bisa lagi membantu ayahnya bertani. Tidak, pikir si petani. Sekarang kami akan mati kelaparan. Sekali lagi si petani datang menemui orang tua yang bijak itu. Kali ini ia berkata, “Bagaimana Anda bisa tahu bahwa mendapatkan kuda bukanlah sesuatu yang baik bagi saya? Lagi-lagi anda benar. Anak saya terluka dan tak bisa lagi membantu saya bertani. Kali ini saya benar-benar yakin bahwa inilah hal terburuk yang pernah menimpa saya. Sekarang pasti Anda setuju.” Tetapi seperti yang terjadi sebelumnya, orang tua yang bijak itu dengan tenang menatap si petani dan dengan suaranya yang sejuk berkata sekali lagi, “Mungkin ya, mungkin tidak.” Marah karena merasa orang tua yang bijak tersebut menjad! i begitu bodoh, si petani langsung pulang ke desanya

Keesokan harinya, datanglah tentara yang bertugas mengumpulkan semua pemuda yang bertubuh sehat untuk dijadikan prajurit dalam perang yang baru saja meletus. Anak laki-laki si petani adalah satu-satunya pemuda di desa itu yang tidak diikutsertakan. Ia tetap hidup, sementara pemuda lainnya kemungkinan besar akan mati dalam peperangan.

(dikutip dari buku “Don’t Sweat the Small Stuff”- Richard Carlson, Ph.D. )

KUDA DAN KAMBING

Timothy sangat gembira. Ia baru saja lulus dari sekolah juru masak dengan nilai terbaik. Dan ia mendapat tawaran pekerjaan sebagai juru masak istana! Setelah mohon doa restu pada ibunya, ia berangkat ke istana. Setibanya di sana, telah hadir juga dua orang lulusan sekolah memasak terbaik.

Mereka memulai pekerjaan pertama mereka. Timothy bertugas menyiapkan makanan utama. Kedua kawannya menyiapkan makanan pembuka dan penutup. George, juru masak kepala, memperhatikan hasil kerja mereka. Ia mengangguk-angguk saat melewati dua kawan Timothy. Namun ketika melihat hasil masakan Timothy, ia berhenti dan mengerutkan keningnya.

"Hei, bumbu dagingmu terlalu tebal. Hiasannya juga terlalu lama di lemari pendingin. Lembek. Huh!" cemooh juru masak kepala yang sudah tua itu.

Timothy diam melongo. Wajahnya pucat pasi seketika.
"Dengar baik-baik! Istana hanya butuh seorang juru masak berbakat. Ingat! Hanya seorang! Hati-hatilah!" bentaknya. Timothy hanya menunduk, sedangkan kedua temannya tersenyum penuh kemenangan.

Hari-hari berikutnya, hinaan untuk Timothy semakin banyak. Tomatnya terlalu merah, piringnya terlalu lonjong, kalkun panggangnya kurang satu menit… Dan banyak lagi kesalahan yang dicari-cari. Timothy sangat sedih. Hancurlah impian ibunya untuk melihatnya menjadi orang yang berhasil. Timothy tidak tahan lagi. Ia nekat lari dari istana, kembali pulang ke rumah ibunya.

"Ibuuu..." dipeluknya ibunya dengan perasaan menyesal, karena telah mengecewakannya.

"Apa yang terjadi padamu, Nak?" tanya ibunya lembut.
"Kepala juru masak…membenciku sejak awal. Dia sering mencela…hasil pekerjaanku. Aku… aku akan mengundurkan diri saja..." Timothy terisak.

Ibunya tersenyum mengerti. Dibelainya kepala Timothy, "Anakku tercinta… Bila kau mengendarai kereta yang ditarik seekor kuda dan seekor kambing, mana yang akan kau cambuk supaya kereta berlari lebih kencang?"

Timothy terkejut mendengarnya. Meskipun heran, Timothy menjawab, "Tentu saja kuda, Bu. Karena kuda jauh lebih pandai dan kuat dibanding kambing. Apa maksud Ibu sebenarnya?"
"Anakku, itu sebabnya juru masak kepala mendidikmu lebih keras dari yang lain. Karena kaulah yang terbaik di antara mereka!" ujar ibunya bijaksana.

Timothy tertegun beberapa saat. Namun senyumnya lalu. Ia pun bangkit dengan mantap. "Kalau begitu, aku pergi dulu ya, Bu!"
Sekembalinya ke istana, Timothy menjadi jauh lebih bersemangat. Apapun yang dikatakan George, diterimanya dengan senang hati. George agak heran, lalu bertanya. Timothy menceritakan apa yang dikatakan ibunya.

"Ibumu benar. Ada orang yang dilahirkan untuk menjadi seorang juru masak. Kamulah orangnya. Aku sudah tahu sejak pertama kali melihat masakanmu. Yakinlah, orang sepertimu sangat langka. Belum tentu ada di setiap generasi. Aku sangat beruntung mendapatkanmu, Timothy!" katanya. Ucapan George terdengar sangat jelas, dan merdu di telinga Timothy.

Beberapa tahun kemudian Timothy diangkat menjadi juru masak utama di istana menggantikan George. Masakannya terkenal sampai ke berbagai negeri. Namanya menjadi legenda hingga berabad-abad lamanya.